Meraba Masa Depan Frank Lampard di Chelsea - Muh-Iq
Headlines News :
Telkomsel VAS - Meet The BLOP
Home » , , » Meraba Masa Depan Frank Lampard di Chelsea

Meraba Masa Depan Frank Lampard di Chelsea

Written By Muhammad Iqbal M on Kamis, 10 Januari 2013 | 22.21




Frank Lampard (Michael Regan/Getty Images)
Kontrak Frank Lampard bersama Chelsea akan berakhir pada Juni 2013, dan ia akan meninggalkan Stamford Bridge. Menurut saya ini bukan kabar yang sensasional. Kontrak seorang pemain pasti berakhir dan ia akan pergi meninggalkan klubnya, ini hal lumrah yang terjadi di dunia sepak bola.Sayangnya spekulasi mengenai masa depan Lampard telah menjadi isu hangat di dunia sepak bola terutama di kalangan fan Chelsea.
Ini faktanya. Lampard telah tampil dalam 580 pertandingan untuk The Blues dan menceak 193 gol. Ia hanya kalah dari Ron Harris, Peter Bonetti, dan John Hollins dalam jumlah penampilan dan cuma tertinggal dari Bobby Tambling di daftar pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa.
Pada Juni 2013, (ketika berusia 35 tahun) Lampard akan menghabiskan hampir 12 tahun bersama klub yang ia cintai, di mana para fan juga mencintainya. Meski keadaannya demikian, manajemen klub justru tak berniat menawarkannya kontrak baru, sehingga oleh beberapa pihak situasi ini dianggap sebagai sebuah skandal.
Namun, benarkah demikian?
Pada usia 34 tahun, Lampard berada di tepi karier bersama klub di mana ia memenangi gelar-gelar bergengsi mulai dari tiga titel Premier League, empat Piala FA, sepasang Piala Liga, dan satu trofi Liga Champion. Bisa dibilang resume Lampard di sepak bola domestik sudah lengkap.
Tidak dianugerahi kecepatan atau kemampuan teknik yang luar biasa, Lampard menyadari sejak awal kariernya harus dibangun dengan kerja keras dan sikap mental yang benar - itu semua diperlihatkan olehnya selama bertahun-tahun.
Ia menjadi sosok yang didambakan semua tim - seorang gelandang box-to-box yang produktif dan bisa menjadi contoh baik di dalam dan di luar lapangan. Meski sempat tersandung kasus video porno pada 2000, ia tetap menjadi contoh pesepak bola profesional dan panutan para pemain muda.
Jadi tak heran banyak fan Chelsea ingin tahu mengapa manajemen enggan memperpanjang kontrak Lampard.
Apakah ia masih memiliki peran di atas lapangan? Jawabannya jelas iya. Dapatkah ia melanjutkan karier di Chelsea dengan peran yang berbeda? Beberapa orang melihat, mengapa tidak. Karena selain keputusan absolut dari sang pemilik, Roman Abramovich, pasti ada waktunya Lampard sadar kapan kariernya berakhir di Chelsea.
Jujur saja, Lampard tidak seperti di masa jayanya. Ia semakin lambat dan tidak memiliki stamina yang prima. Namun itu hal biasa untuk pesepak bola yang sudah berada di usia 30-an tahun.
Melihat fakta tersebut, Lampard harus menerima kenyataan bahwa dirinya bukan lagi pilihan utama dan menikmati peran sebagai pemain pengganti. By the way, Lampar teah mencetak enam gol dari tujuh penampilan sebagai starter di Premier League pada musim ini. Jika kini ia dimanfaatkan sebagai pemain yang mampu memberi perbedaan bila dibutuhkan, saya rasa banyak manajer di Premier League yang akan berusaha mendapatkan Lampard. Salah satunya adalah Sir Alex Ferguson.
Yang dipermasalahkan fan Chelsea adalah pihak klub tidak memperlihatkan loyalitas kepada pemain yang sudah dinggap sebagai legenda - meski gajinya terlalu tinggi yaitu sebesar 150 ribu pound per pekan.
Lampard telah memperlihatkan semangat juang dan komitmennya untuk klub yang dicintai. Ia juga merupakan pemain spesialis laga-laga besar - Siapa lagi akan menjadi kapten ketika mengalahkan Bayern Muenchen di final Liga Champion pada Mei 2012 jika bukan Lampard?
Meski belum pasti, ia seperti dicampakkan, dengan menatap karier yang tinggal beberapa tahun lagi dan memiliki CV yang diimpikan semua pemain.
Pertanyaannya, apakah Lampard sedang membayar buah dari kurangnya loyalitas yang ia perlihatkan pada 2012 dan lima tahun silam?
Telah menjadi rahasia umum kalau Lampard dan beberapa pemain senior Chelsea merupakan salah satu sosok yang bertanggung jawab di balik pemecatan Andre Villas-Boas pada Maret 2012. Ia juga nyaris meninggalkan The Blues untuk bergabung dengan Internazionale pada 2008 yang berujung pada perpanjangan kontrak selama lima tahun dan berakhir pada Juni 2013.
Perlu diingat, Roman Abramovich bukan pemilik klub yang sentimentil dalam memutuskan sesuatu dan tidak memedulikan protes dari mayoritas pendukung Chelsea.
Lampard tidak ambil pusing dalam menyikapi situasi saat ini. Ia sadar memiliki banyak pilihan di jelang akhir kariernya. Ada rumor yang menyebut Lampard akan bermain di MLS dan dihubungkan dengan klub kaya dari Qatar.
Bagaimana dengan kemungkinan hengkang ke Manchester United atau mungkin kembali ke tempat ia memulia karier, West Ham United?
Semua mungkin terjadi. Namun satu hal yang pasti kita sedang melihat akhir karier Lampard berkostum Chelsea.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Muh-Iq - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya